Sejarah Panjang Sarung Tangan: Dari Zaman Gua Hingga Kini

Cak Nopa - Sarung tangan adalah bagian penting dari budaya manusia sejak zaman manusia gua. Pada awalnya, sarung tangan berbentuk sederhana seperti sarung tangan tanpa jari. Seiring waktu, pembuatan sarung tangan menjadi lebih rumit dan halus. Jari-jari yang dijahit terpisah membuat sarung tangan lebih nyaman dan mudah digunakan. 

Di masa lalu, serikat pembuat sarung tangan sangat berpengaruh, tetapi sekarang hanya sedikit yang tersisa. Pola untuk sarung tangan buatan tangan juga semakin jarang. Kebanyakan sarung tangan yang ada di pasaran sekarang adalah hasil jahitan mesin dengan sentuhan akhir manual.

Sarung tangan disebutkan dalam tulisan-tulisan kuno, seperti dalam "The Odyssey" karya Homer, di mana Laertes dikatakan memakai sarung tangan di kebunnya untuk menghindari duri. Terjemahan teks ini masih diperdebatkan. 

Dalam "The History of Herodotus" yang ditulis pada tahun 440 SM, Herodotus menceritakan bagaimana Leotychides menerima suap berupa sarung tangan penuh perak, yang kemudian menjadi bukti kejahatannya.

Seiring waktu, sarung tangan menjadi lebih beragam dan rumit. Sarung tangan berlapis besi sudah ada sejak awal abad ke-14. Sebelumnya, sarung tangan dari rantai logam digunakan. Beberapa ksatria bahkan mengenakan sarung tangan rantai di bawah sarung tangan besi mereka untuk perlindungan tambahan.

Dalam dunia fashion, ada banyak gaya sarung tangan yang menakjubkan. Sarung tangan dari kain dan kulit dihiasi dengan bordiran yang rumit. Wanita pada abad ke-19 sangat menyukai sarung tangan opera. 

Salah satu hal unik adalah mereka mencoba mengenakan sarung tangan yang terlalu kecil! Ini membuat tangan berada dalam posisi setengah menggenggam - sempurna untuk menyapa, tetapi tidak untuk mencium tangan. 

Jika Anda pernah mencoba memakai sarung tangan yang terlalu kecil, Anda pasti tahu betapa sulitnya tugas ini! Kait kancing dan bedak tawas digunakan untuk memudahkan, tetapi tetap saja, sebelum pertunjukan opera, wanita sering duduk berjam-jam untuk memaksa tangan mereka masuk ke sarung tangan yang ketat.

Hanya sedikit buku yang memberikan wawasan tentang sarung tangan awal. Salah satu yang paling terkenal hingga saat ini adalah "Le Gant". Buku ini, yang sepenuhnya dalam bahasa Prancis, mengungkap berbagai pola dan menceritakan perkembangan serta sejarah singkat sarung tangan. Buku ini juga membahas pentingnya sarung tangan dalam kehidupan sosial dan seksual pada masa itu.

Sarung tangan berfungsi untuk melindungi dari panas atau dingin, mencegah goresan dan luka, memicu duel, serta menjadi pernyataan fashion yang berani atau sederhana. Sepanjang sejarah, sarung tangan telah memainkan banyak peran. 

Mereka tetap menjadi bagian penting dari banyak pekerjaan hingga hari ini. Namun, penggunaan sarung tangan sebagai aksesori fashion telah menurun tajam selama beberapa dekade terakhir. Semakin sedikit gadis yang menghadiri prom dengan sarung tangan. Fashion selalu berubah, dan hanya waktu yang akan menentukan masa depan sarung tangan.